Laut Indonesia memegang peran penting dalam pembangunan negara. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kedaulatan negara. Peran penting laut Indonesia dalam pembangunan negara tidak bisa dianggap remeh, karena laut Indonesia tidak hanya sebagai sumber daya alam, tetapi juga sebagai jalur perdagangan internasional yang strategis.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Laut Indonesia adalah sumber kehidupan bagi jutaan orang. Kami harus menjaga laut kita agar tetap lestari untuk generasi mendatang.” Pernyataan tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran laut Indonesia dalam pembangunan negara.
Selain itu, Profesor Rokhmin Dahuri, seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor, juga menegaskan bahwa laut Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. “Kita harus mampu mengelola laut Indonesia dengan bijaksana, agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan negara,” ujarnya.
Pemanfaatan laut Indonesia dalam pembangunan negara juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Undang-undang tersebut menegaskan pentingnya pengelolaan laut Indonesia yang berkelanjutan demi kepentingan nasional.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam kerjasama maritim dengan negara-negara lain. Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kerjasama maritim dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kemitraan Global untuk Osean-2018. “Kerjasama maritim dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kedaulatan negara,” ujar Presiden.
Dengan potensi besar yang dimiliki, peran penting laut Indonesia dalam pembangunan negara harus terus dijaga dan dikembangkan. Laut Indonesia bukan hanya milik kita, tetapi juga milik generasi mendatang. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga laut Indonesia agar tetap lestari dan memberikan manfaat bagi pembangunan negara.