Saat membicarakan tentang kekayaan alam Indonesia, tidak akan pernah habisnya jika tidak menyentuh topik mengenai keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Mengenal keanekaragaman hayati di Indonesia bukanlah hal yang mudah, karena negara kita dikenal sebagai salah satu negara megabiodiversitas di dunia.
Menurut Dr. I Made Artika, ahli biologi dari Universitas Udayana, Bali, “Indonesia memiliki sekitar 17 ribu pulau dengan berbagai jenis ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai spesies flora dan fauna. Hal ini membuat Indonesia menjadi rumah bagi sekitar 10-15% spesies dunia. Keanekaragaman hayati di Indonesia sangatlah penting untuk dilestarikan agar tidak punah.”
Salah satu contoh keanekaragaman hayati di Indonesia adalah hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai pulau seperti Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Sulawesi. Hutan hujan tropis ini menjadi habitat bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang hanya bisa ditemui di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, “Kehadiran hutan hujan tropis di Indonesia membuktikan betapa pentingnya negara kita dalam menjaga keberagaman hayati di dunia.”
Namun, sayangnya keanekaragaman hayati di Indonesia juga menghadapi ancaman yang serius seperti deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setiap tahunnya Indonesia kehilangan ribuan hektar hutan yang mengakibatkan punahnya berbagai spesies flora dan fauna.
Untuk itu, penting bagi kita sebagai masyarakat Indonesia untuk ikut berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia. Melalui kebijakan yang berkelanjutan dan kesadaran bersama, kita dapat memastikan bahwa kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia tetap terjaga untuk generasi mendatang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Emil Salim, “Keanekaragaman hayati adalah warisan berharga yang harus kita lestarikan demi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi.”