Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kondisi Laut Indonesia


Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kondisi Laut Indonesia memang menjadi isu yang semakin serius dewasa ini. Semakin hari, semakin terasa dampaknya terhadap kehidupan laut dan juga masyarakat pesisir di Indonesia.

Menurut Dr. M. Rizal Arbain dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu laut di Indonesia. Hal ini berdampak pada ekosistem laut yang rentan terhadap perubahan suhu, seperti terumbu karang dan biota laut lainnya.”

Selain itu, dampak perubahan iklim juga terlihat dari peningkatan intensitas bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang mempengaruhi kondisi laut Indonesia. Hal ini diperkuat oleh penelitian dari Dr. Ir. Yaya Ihya Ulumuddin, seorang pakar kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang menyatakan bahwa “perubahan iklim juga berdampak pada kualitas air laut, yang dapat mengancam keberlangsungan hidup biota laut di Indonesia.”

Tidak hanya itu, dampak perubahan iklim juga memengaruhi mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sekitar 60% penduduk Indonesia bermukim di pesisir dan bergantung pada sumber daya laut untuk kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia akademis untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kondisi laut Indonesia. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah pengurangan emisi gas rumah kaca, pelestarian ekosistem laut, serta pengembangan kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut.

Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kondisi laut Indonesia dari dampak perubahan iklim, diharapkan kita semua dapat berperan aktif dalam melindungi keberlangsungan hidup ekosistem laut dan masyarakat pesisir di Indonesia. Semoga langkah-langkah yang diambil saat ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.