Perkembangan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia: Tren Tahun 2024


Perkembangan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan di Indonesia memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Tren tahun 2024 diprediksi akan semakin menarik dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan para pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan keberlanjutan dan menjaga lingkungan.

Menurut Bambang Irawan, Ketua Asosiasi Perusahaan Ekowisata Indonesia (APWI), “Perkembangan ekowisata di Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan.”

Salah satu contoh perkembangan ekowisata yang patut dicontoh adalah di Pulau Komodo. Dengan dibukanya Taman Nasional Komodo untuk pariwisata, pemerintah telah berusaha untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pulau tersebut. Menurut Dr. Novita Wijayanti, seorang pakar biologi konservasi, “Pengelolaan pariwisata di Pulau Komodo harus dilakukan dengan bijaksana agar tidak merusak habitat satwa endemik yang ada di sana.”

Selain itu, tren pariwisata berkelanjutan juga semakin digemari oleh wisatawan mancanegara yang menginginkan pengalaman wisata yang bertanggung jawab. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah wisatawan yang mencari pengalaman ekowisata di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

Dalam upaya meningkatkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, pemerintah juga terus melakukan berbagai inovasi dan program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Dengan perkembangan positif yang terjadi, diharapkan pariwisata berkelanjutan dan ekowisata di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan. Tren tahun 2024 diprediksi akan semakin menarik dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh semua pihak terkait. Semoga Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjaga keberlanjutan pariwisata.