Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab tsunami sendiri berasal dari beberapa faktor yang kompleks. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai penyebab tsunami serta memahami proses terjadinya bencana alam ini di Indonesia.
Menurut ahli geologi, salah satu penyebab tsunami adalah adanya gempa bumi di dasar laut. Gempa bumi ini dapat menyebabkan pergeseran lempeng tektonik yang kemudian memicu terjadinya gelombang tsunami. Prof. Dr. Irwan Meilano dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan bahwa “gempa bumi merupakan faktor utama yang menjadi pemicu terjadinya tsunami di Indonesia.”
Selain gempa bumi, penyebab tsunami juga dapat berasal dari letusan gunung berapi di bawah laut. Letusan gunung berapi ini dapat menciptakan gelombang tsunami yang sangat besar dan merusak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, “letusan gunung berapi di perairan Indonesia memiliki potensi besar untuk menimbulkan tsunami yang mematikan.”
Selain faktor alam, faktor manusia juga turut berperan dalam terjadinya tsunami. Misalnya, aktivitas penebangan hutan mangrove yang menjadi benteng alami untuk menahan gelombang tsunami. Dr. Erlangga, seorang ahli lingkungan, menyatakan bahwa “pengurangan hutan mangrove di pesisir pantai dapat meningkatkan risiko terjadinya tsunami.”
Dengan memahami penyebab tsunami dan proses terjadinya bencana alam ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana tersebut. Upaya mitigasi bencana dan peningkatan kewaspadaan harus terus dilakukan agar dampak dari tsunami dapat diminimalisir. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam yang dapat merugikan banyak orang.