Tsunami merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Penyebab tsunami sendiri bisa berasal dari berbagai faktor. Salah satu penyebab utama tsunami adalah gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Menurut Dr. Widjo Kongko, seorang pakar geologi, “Gempa bumi di dasar laut bisa menyebabkan pergeseran lempeng tektonik yang kemudian memicu terjadinya gelombang tsunami yang besar.”
Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya tsunami di Indonesia adalah letak geografis negara kita yang berada di Cincin Api Pasifik. Menurut Prof. Dr. Rahmat Hidayat, seorang ahli geofisika, “Indonesia berada di zona subduksi, di mana lempeng tektonik bertemu dan saling bertabrakan. Hal ini membuat Indonesia rentan terhadap gempa bumi dan tsunami.”
Selain itu, adanya aktivitas gunung berapi yang sering meletus juga dapat menjadi faktor penyebab tsunami di Indonesia. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak tahun 1900 hingga 2018, terdapat 11 tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung berapi di Indonesia.
Tidak hanya faktor alam, faktor manusia juga turut mempengaruhi terjadinya tsunami di Indonesia. Menurut Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, “Penebangan hutan mangrove yang berfungsi sebagai penyerap gelombang tsunami dapat membuat pesisir lebih rentan terhadap dampak tsunami.”
Dengan memahami penyebab tsunami dan faktor yang mempengaruhi di Indonesia, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan siap menghadapi bencana alam ini. Selalu pantau perkembangan informasi dari BMKG dan BNPB, serta ikuti prosedur evakuasi yang telah ditentukan saat terjadi ancaman tsunami. Keselamatan kita bersama adalah yang utama.