Salah satu bencana alam yang sering melanda Indonesia adalah tsunami. Tsunami merupakan gelombang laut besar yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut atau letusan gunung berapi di bawah laut. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang parah dan menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Namun, di balik kejadian tragis tersebut, seringkali muncul berbagai mitos dan fakta yang perlu kita ketahui.
Mitos pertama yang sering muncul adalah bahwa tsunami hanya terjadi di wilayah tertentu saja. Namun, fakta menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko tsunami tertinggi di dunia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia berada di Jalur Cincin Api Pasifik yang rentan terhadap gempa bumi dan tsunami.
Menurut pakar geologi Dr. Surono dari BMKG, “Tsunami bukanlah bencana yang hanya terjadi di luar negeri, tapi juga sudah sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan siap menghadapi ancaman tsunami.”
Mitos kedua adalah bahwa tsunami hanya terjadi saat terjadi gempa bumi besar. Padahal, tsunami juga bisa disebabkan oleh letusan gunung berapi di bawah laut atau longsor laut yang besar. Hal ini pernah terjadi pada tsunami Selat Sunda pada 2018 yang disebabkan oleh letusan Gunung Anak Krakatau.
Menurut Dr. Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, “Tsunami adalah ancaman nyata bagi Indonesia. Kita harus terus melakukan penelitian dan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengurangi risiko bencana tsunami.”
Mitos ketiga adalah bahwa Indonesia sudah aman dari ancaman tsunami setelah terjadi bencana besar seperti tsunami Aceh 2004. Padahal, risiko tsunami tetap ada dan perlu diwaspadai. BMKG terus melakukan pemantauan dan penelitian untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tsunami di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, “Tsunami bukanlah bencana yang bisa diabaikan. Kita semua harus bersatu dan bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana tsunami di Indonesia.”
Dengan mengetahui mitos dan fakta tentang bencana tsunami di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi ancaman tersebut. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat sendiri, perlu bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana tsunami demi keselamatan bersama. Jangan biarkan mitos menghalangi langkah-langkah preventif yang perlu kita lakukan untuk mengurangi risiko bencana tsunami di Indonesia.